Best Practice of Student Exchange in MBKM Program at English Department

Irene Mangalik, 2025. “Praktik terbaik pertukaran mahasiswa dalam program MBKM di Pendidikan Bahasa Inggris”. (Dibimbing oleh Rachel dan Roni La'biran). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar. Peneliti melakukan penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Strategi purposive sampling digunakan untuk memperoleh data dari mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris yang telah mengikuti program
pertukaran pelajar. Data diperoleh dengan Teknik wawancara.
Temuan menunjukkan bahwa pengalaman dimulai dari persiapan, seleksi, proses, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, para siswa mencari informasi melalui berbagai sumber, seperti media sosial. Tahap seleksi melibatkan tes online serta
tantangan administratif yang diselesaikan dengan berbagai strategi. Tahap proses meliputi adaptasi dengan lingkungan baru, tantangan komunikasi, dan culture shock yang diatasi dengan berbagai cara, seperti mempelajari budaya lokal dan membangun interaksi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengalaman ini memberikan banyak manfaat, termasuk peningkatan pola pikir, kepercayaan diri, hubungan sosial,
pengalaman akademis, dan wawasan budaya yang lebih luas.
Pengalaman mahasiswa mulai dari persiapan hingga evaluasi adalah mahasiswa mempersiapkan diri dan mengikuti proses seleksi dengan baik, melalui serangkaian proses menemukan manfaat yang sangat besar diantaranya membuka pola pikir dan memperluas wawasan, interaksi sosial mahasiswa serta dapat
meningkatkan pemahaman tentang keberagaman suku, agama, ras dan budaya. Meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi, para mahasiswa merasa bahwa pengalaman yang mereka dapatkan sangat berharga dan memperkaya kehidupan mereka, baik dari segi akademis, sosial, maupun pribadi.