Peningkatan Akurasi Sensor pH dengan Metode Kalibrasi Multivariabel dalam Pertanian Hidroponik

ndonesia, merupakan negara agraris dengan mayoritas penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, menghadapi tantangan dalam pengelolaan lahan pertanian, termasuk pengelolaan pH tanah yang krusial untuk pertumbuhan tanaman.
pH tanah, yang mengukur tingkat keasaman atau kebasaan, berpengaruh signifikan terhadap ketersediaan nutrisi dan aktivitas mikroorganisme. Faktor-faktor seperti curah hujan tinggi, unsur logam berat, dan penggunaan pupuk berlebihan dapat mengganggu keseimbangan pH tanah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kalibrasi multivariabel untuk meningkatkan akurasi sensor pH tanah. Metode yang digunakan melibatkan analisis regresi linier dengan validasi silang 10-fold menggunakan perangkat lunak Weka. Hasil model regresi linier menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.9894, dengan mean absolute error (MAE) 1.1076 dan root mean squared error (RMSE) 1.8982. Dengan demikian, sistem kalibrasi ini diharapkan dapat memperbaiki akurasi pengukuran pH tanah dan mendukung pengelolaan lahan pertanian yang lebih efektif. Kata kunci: pH tanah, Kalibrasi, Regresi Linear, Microkontroler