Optimasi Sensor pH Berbasis Elektroda Kombinasi dengan Algoritma Kalibrasi Linear

Penelitian ini difokuskan pada pengembangan alat teroptimasi untuk mengukur pH tanah berbasis regresi linear. pH tanah merupakan parameter penting dalam pertanian karena mempengaruhi ketersediaan nutrisi dan aktivitas mikroba di tanah yang pada akhirnya memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun, praktik pengelolaan tanah yang buruk seperti penggunaan pestisida dan limbah industri dapat memengaruhi pH tanah secara negatif. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, di mana nilai pH 7 dianggap netral, nilai di bawah 7 bersifat asam, dan nilai di atas 7 bersifat basa. Keasaman atau kebasaan tanah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti curah hujan yang tinggi, keberadaan unsur
seperti aluminium (Al), besi (Fe), tembaga (Cu), penggunaan pupuk berlebihan, dan kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, pengukuran pH tanah sangat penting untuk menjaga kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Para peneliti mengembangkan alat teroptimasi untuk mengukur pH tanah berbasis regresi linear; namun, ditemukan masalah akurasi selama penelitian dibandingkan dengan meteran pH yang tersedia di pasaran. Penelitian ini menyoroti pentingnya alat pengukur yang akurat dalam pertanian untuk
memastikan produksi tanaman yang optimal. Kata kunci: Pertanian, pH tanah, tanah, alat pengukur, regresi linear,
akurasi