Studi Kajian Karakteristik Daya Beban pada Pembersih Gabah Berbasis Potensiometer dengan Daya Panel Surya Tipe Monocrystalline

Penerapan energi terbarukan di sektor pertanian, khususnya melalui teknologi tenaga surya, semakin penting dalam mendukung keberlanjutan dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Panel surya tipe monocrystalline dikenal memiliki efisiensi tinggi dan keluaran daya yang stabil karena struktur kristalnya yang seragam, sehingga sangat cocok untuk sistem pertanian di daerah terpencil.
Penelitian ini menganalisis karakteristik daya pada sistem pembersih gabah berbasis potensiometer yang menggunakan panel surya monocrystalline sebagai sumber energinya. Berdasarkan Hukum Ohm dan rumus dasar daya listrik P=V×IP = V\times IP=V×I, perubahan resistansi pada potensiometer memengaruhi arus listrik yang mengalir dan berdampak langsung pada daya yang disuplai ke beban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah resistansi potensiometer, semakin tinggi arus dan daya yang dihasilkan. Daya maksimum yang tercatat sebesar 9.022,38 Watt dan daya minimum sebesar 7.218,41 Watt, dengan efisiensi konversi energi mencapai 93,98% pada nilai resistansi 7 ohm. Temuan ini membuktikan
bahwa potensiometer berfungsi efektif sebagai pengatur daya beban yang adaptif terhadap perubahan intensitas cahaya matahari. Penelitian ini mendukung teori dasar fotovoltaik (PV), di mana performa panel surya dipengaruhi oleh tingkat iradiasi dan kecocokan beban. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi pertanian berbasis energi bersih yang mendukung
elektrifikasi pedesaan dan praktik pertanian berkelanjutan.
Kata kunci: Panel Surya Monocrystalline, Pembersih Gabah, Potensiometer, Efisiensi Energi, Energi Terbarukan, Teori PV.