Pengaruh Kecepatan Putaran dan Sudut Potong Pahat HSS Kobalt (CO) terhadap Kekasaran Stainless Steel 316

Lexi simban payung. “Pengaruh kecepatan putaran dan sudut potong pahat HSS kobalt (CO) terdapap kekasaran steinless steel 316”. Dibimbing oleh Ir. Chendri Johan, S.T, M.T. dan Ir. Formanto Paliling, S.T., M.T. Dalam industri manufaktur, proses pemesinan memainkan peran penting dalam menghasilkan komponen dengan kualitas tinggi. Salah satu parameter kualitas yang sangat diperhatikan dalam proses pemesinan adalah kekasaran permukaan hasil pemotongan, karena dapat mempengaruhi kinerja, daya tahan, dan estetika produk
akhir. Dalam proses permesinan untuk mengetahui Kecepatan potong dan sudut potong merupakan dua faktor utama yang mempengaruhi kekasaran permukaan dalam proses bubut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran dan sudut potong pahat HSS kobalt (CO) terdapap kekasaran steinless steel 316. Pada proses pembubutan mesin bubut konvensional. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah pada penggunaan variasi kecepatan putaran 100 rpm, 200 rpm, 300 rpm. Pada kecepatan putaran 100 rpm menghasilkan nilai kekasaran permukaan paling tinggi sebesar 1,029 µm, pada kecepatan putaran 200 rpm kekasaran permukaan sebesar 0,932 µm, pada kecepatan putaran 300 rpm nilai kekasaran permukaan sebesar 0,802 µm. dari grafik dapat diketahui bahwa semakin tinggi kecepatan putaran, maka nilai kekasaran permukaan semakin rendah. Sedangkan, pada variasi sudut potong 60º, 70º, 75º, pada sudut potong 60º menghasilkan nilai kekasaran permukaan paling rendah 0,693 µm, pada sudut potong 70º nilai kekasaran permukaan sebesar 0,970 µm, pada sudut potong 75º nilai kekasaran permukaan paling tinggi 1,017 µm. Dari grafik dapat diketahui bahwa semakin rendah sudut potong divariasikan, maka nilai kekasaran semakin tinggi.
Kata kunci : Mesin bubut konvensional, Stainless steel 316, Kecepatan putaran, Sudut potong, HSS cobalt (CO)