Pemanfaatan Batu Basalt sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar pada Campuran Beton

Layuk, Oktavianus Randa (2025) Pemanfaatan Batu Basalt sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar pada Campuran Beton. Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (938kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (470kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf

Download (469kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf

Download (366kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (437kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Peningkatan pembangunan infrastruktur mendorong tingginya
kebutuhan beton sebagai material konstruksi utama. Namun, penggunaan agregat kasar alami secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan menipisnya sumber daya alam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pemanfaatan batu basal sebagai substitusi parsial agregat kasar pada beton. Batu basal dipilih karena sifat fisiknya yang keras, tahan lama, serta merupakan material sisa industri yang berpotensi dimanfaatkan sebagai alternatif ramah lingkungan dan ekonomis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja. Benda uji berupa silinder beton ukuran 10x20 cm dengan mutu rencana 20 MPa. Variasi substitusi batu basal adalah 50%, 60%, dan 70% dari total volume agregat kasar. Pengujian dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari dengan mengukur kuat tekan beton sesuai standar SNI. Analisis hasil dilakukan dengan membandingkan nilai kuat tekan setiap variasi terhadap beton kontrol
tanpa substitusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi batu basal sebesar 50% menghasilkan kuat tekan yang relatif setara dengan beton normal, sedangkan substitusi 60% dan 70% menunjukkan peningkatan kuat tekan
yang lebih tinggi. Pada umur 28 hari, beton dengan substitusi 70% mencapai kuat tekan rata-rata 17,070 MPa, lebih besar dibandingkan beton kontrol 14,649 MPa. Dengan demikian, pemanfaatan batu basal sebagai agregat substitusi parsial tidak hanya layak digunakan, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja beton sekaligus mengurangi ketergantungan pada agregat kasar alami.
Kata kunci: beton, batu basalt, agregat kasar, kuat tekan, substitusi parsial

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username perpustakaan2_1
Date Deposited: 28 Nov 2025 01:31
Last Modified: 28 Nov 2025 01:31
URI: https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/1118

Actions (login required)

View Item
View Item