Sistem Informasi Objek Wisata Terintegrasi di Toraja Utara Menggunakan Framework Laravel

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, pengelolaan informasi secara manual kini mulai beralih ke sistem salah satunya yaitu berbasis website. Toraja Utara, yang dikenal dengan kekayaan alam dan budaya uniknya, memiliki 301 objek
wisata yang tersebar di 21 kecamatan dengan peningkatan signifikan jumlah pengunjung setiap tahunnya. Namun, sistem pengelolaan yang masih dilakukan secara manual dan tidak terintegrasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan
pengelola objek wisata menghambat proses pemantauan data, pengambilan keputusan, dan penyampaian informasi kepada wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi objek wisata terintegrasi berbasis website menggunakan framework Laravel guna meningkatkan efisiensi pengelolaan data dan pelayanan pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall, yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Hasil pengujian menggunakan User Acceptance Testing (UAT) menunjukkan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 89,66%, serta pengujian fungsional dengan pendekatan blackbox mengonfirmasi bahwa seluruh fungsi sistem berjalan dengan baik tanpa kesalahan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan sistem informasi pariwisata di masa depan serta meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman wisatawan di Toraja Utara.
Kata Kunci: Toraja Utara, Sistem Informasi, Pariwisata, Website, Metode Waterfall