Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pecahan Berbasis HOTS

Frineldi Thresia Banik. (221113036). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pecahan Berbasis HOTS.
Penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal pecahan berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Kesulitan tersebut mencakup pemahaman konsep, penerapan prinsip, serta penyelesaian soal berbentuk verbal. Berdasarkan observasi awal di SMP Negeri 2 Rantepao, ditemukan bahwa sebagian besar siswa mengalami kendala dalam memahami konsep pecahan dan kesulitan menerapkan strategi penyelesaian yang tepat, terutama dalam soal berbasis HOTS yang memerlukan analisis dan evaluasi yang lebih mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa yang dipilih berdasarkan hasil tes pecahan, dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pecahan berbasis HOTS dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama: (1)kesulitan dalam menggunakan konsep, di mana siswa kesulitan dalam mengidentifikasi dan menerapkan konsep pecahan dengan tepat; (2) kesulitan dalam menggunakan prinsip, di mana siswa mengalami hambatan dalam
menghubungkan prinsip-prinsip pecahan dengan situasi kontekstual dalam soal; dan (3) kesulitan dalam menyelesaikan masalah verbal, di mana siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal cerita dan menerjemahkannya ke
dalam model matematika yang sesuai.
Kata Kunci: Kesulitan Siswa, Soal Pecahan, Higher Order Thinking Skills (HOTS)