Savila, Nunung (2024) PANGNGAN : Kajian Teologi Simbol Makna Pangngan Dalam Ritus Ma’parampo Pangngan Budaya Toraja Menurut Pemikiran Frederik William Dillistone. Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.
Halaman Judul.pdf
Download (956kB)
Bab I.pdf
Download (190kB)
Bab II.pdf
Download (398kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (262kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Bab V.pdf
Download (165kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (25kB)
Lampiran.pdf
Download (794kB)
Abstract
Tradisi ma’parampo pangngan merupakan tradisi perkawinan adat masyarakat Toraja yang sarat akan sombol. Tradisi ma’parampo menandai tahapan awal menuju pernikahan dalam kehidupan Masyarakat Toraja. Tradisi ini melibatkan kedua belah pihak dari laki-laki dan Perempuan yang akan dipinang dan meminang. Dalam tradisi ma’parampo ada yang namanya Umba Pangngan yang berarti pihak laki-laki datang untuk meminta kepada keluarga Perempuan untuk mengadakan perkawinan secara adat yang disebut dengan ma’parampo pangngan, dimana dari pihak keluarga lelaki membawa pangngan yang berisikan beberapa unsur di dalamnya seperti kalosi, kapu’ bolu, sambako’ dan gatta, yang dimana masing-masing dari unsur tersebut memiliki arti yang sangat mendalam tentang hubungan social dan ekonomi serta makna-makna lainnya. Tradisi ma’parampo juga adalah salah satu cara untuk melestarikah adat budaya yang ada di Sulawesi Selatan Khususnya di Toraja.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology |
| Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi |
| Depositing User: | Unnamed user with username perpustakaan3_1 |
| Date Deposited: | 30 May 2025 04:16 |
| Last Modified: | 30 May 2025 04:16 |
| URI: | https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/650 |

