Pengaruh Penambahan Abu Kulit Durian Terhadap Kuat Tekan dan Porositas Beton Geopolimer

Penggunaan beton lebih dipilih karena bahan yang digunakan cukup mudah didapatkan. Dalam perkembangannya sudah banyak inovasi-inivasi baru tentang bahan tambah beton yang mengandung kadar silika. Penggunaan material limbah sebagai bahan tambah atau pengganti lebih banyak dilakukan seperti
penggunaan pada campuran beton. Penggunaan material limbah dalam campuran beton dimungkinkan karena material limbah tersebut memiliki sifat yang mirip dengan ,material utama pembentuk beton. Penggunaan limbah tersebut dapat mengurangi penggunaan semen, agregat halus dan agregat kasar (Wiratno,
Samuel Layang, 2020. Dari segi struktur, kulit durian terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian dari daging durian sekitar 20-30%, biji durian sekitar 5-15%, dan bagian kulit durian sekitar 60-75%. Kulit durian yang mengandung unsur selulosa yang tinggi sekitar (50-60 persen) dan kandungan lignin sekitar (5 %) sehingga dapat diindikasikan bahan tersebut bisa digunakan sebagai campuran bahan zat tambah
dalam campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu kulit durian sebagai bahan tambah terhadap beton geopolimer. di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja menggunakan SNI 7656-2012. Proses pembuatan beton dibuat dari beberapa
variasi campuran yakni 3,5%, 6% dan 9%. Benda uji yang digunakan untuk mengetahui kuat tekan dan porositas beton yakni silinder yang Ø 15 cm × 30 cm yang akan diuji pada umur 3,7,14 dan 28 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental yang dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton geopolimer pada umur 28 hari tampah bahan tambah sebesar 25,665 Mpa, dengan penambahan abu kulit durian dengan variasi 3,5%, 6%, 9 % diperoleh hasil kuat tekan sebsar 25,750 Mpa, 25,194 Mpa, 25,005 Mpa. Kuat tekan yang
optimal dari beton lainnya pada variasi 3,5% atau mengalami kenaikan dari nilai kuat tekan beton normal yang telah diuji sebesar 0,33%. Hasil pengujian porositas beton menunjukkan bahwa benda uji yang berumur 28 hari dengan penambahan abu kulit durian 9% meniliki nilai sebesar 1,80% atau memiliki nilai yang optimal dari beton lainnya. Kata kunci: beton geopolimer, kulit durian, fly ash, kuat tekan beton, porositas beton