Analisis Kelongsoran Tebing Menggunakan Metode Felleneus Studi Kasus: Jalan Poros Rantepao- Pangala’ (Ke’pe)

Yunus and Tonda, Lukas (2024) Analisis Kelongsoran Tebing Menggunakan Metode Felleneus Studi Kasus: Jalan Poros Rantepao- Pangala’ (Ke’pe). Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (556kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf

Download (344kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (655kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (64kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Analisis Kelongsoran Tebing Menggunakan Metode Felleneus Studi Kasus: Jalan Poros Rantepao- Pangala’ (Ke’pe) Kelongsoran dapat terjadi karna bertambahnya kadar air tanah dan tidak terjadinya kuat geser tanah yang cukup untuk menahan gerakan tanah ke bawah Ada beberapa metode untuk menganalisis kestabilan lereng,yang paling utama digunakan ialah metode irisan yang dicetuskan oleh felleneus(1939). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas lereng berdasarkan perhitungan faktor keamanan dengan metode felleneus dan cara menanggulangi kelongsoran yang terjadi di Jalan Poros Rantepao- Pangala’ Dusun Ke’pe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Irisan atau fillenius untuk menganalisis kestabilan lereng dan digunakan juga dinding penahan kantileversebagai penanggulangan kelongsoran. Berdasarkan hasil pengujian analisa kondisi longsor pada metode Fillenius diperoleh penyebab kelongsoran adalah tanah berpasir (sand) yang di dapat dari pengujian beraj jenis 2,63 gr/cm3 Cara menanggulangi kelongsoran di jalan poros Rantepao – Panggala’ Dusun Ke’pe lembang Benteng Ka’do Kecamatan Kapala Pitu maka dapat digunakan dinding penahan kantilever, untuk perencannan dinding penahan kantilever diperoleh nilai faktor keamannan terhadap guling FK = 11.15> (Aman). Faktor kedalaman terhadap geser FK = 16.28 > 1,5 Aman. Stabilitas terhadap daya dukung tanah e= 0.25<0.75 (OK). Faktor ke miringan beban: FS =3.89> 3 (AMAN). Kata Kunci: Kelongsoran, Faktor Keamanan, felleneus, Kantilever

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username perpustakaan2_1
Date Deposited: 17 Dec 2024 07:14
Last Modified: 17 Dec 2024 07:15
URI: https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/384

Actions (login required)

View Item
View Item