Uji Produktivitas Beberapa Varietas Jagung Hibrida (Zea Mays L) Di Dataran Tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pertumbuhan dan Produksi empat Varietas Jagung hibrida di dataran tinggi Toraja dan untuk mengetahui varietas yang menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Kampung baru, Kelurahan Rantekalua, Kec, mengkendek Kab. Tana Toraja yang berada pada ketinggian 974 mdpl dengan rata-rata pH 5,5 dan dimulai
pada bulan Februari hingga Mei 2024. Penelitian ini merupakan percobaan yang disusun dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 6 perlakuan varietas Jagung hibrida . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Penanaman varietas jagung di dataran tinggi memberikan peningkatan produktivitas varietas jagung hibrida yang berbeda dan memberikan pertumbuhan dan hasil yang berbeda pula, 2) Varietas jagung Pioneer 21 menunjukkan hasil terbaik pada semua parameter pengamatan dibandingkan dengan varietas jagung lainnya,. Hasil produktivitas tertinggi pada varietas jagung pioner 21 kemudian diikuti oleh varietas jagung lamuru, kemudian varietas jagung bisi 18, varietas jagung pertiwi 2, varietas jagung cnp 01 dan terakhir adalah varietas jagung bisi 2. Berdasarkan hasil uji heritabilitas didapatkan bahwa nilai uji heritabilitas
tinggi terdapat pada kriteria tinggi tanaman, panjang daun, umur muncul bunga jantan, umur muncul bunga betina, jumlah baris biji dan pjang tongkol. Nilai heritabilita sedang ada pada kriteria bobot tongkol perpetak, luas daun tanaman dan
bobot kering perpetak. Ini menunjukkan bahwa meskipun faktor genetik juga berperan, ada kontribusi dari faktor lingkungan atau interaksi genetik-lingkungan yang lebih besar pada kriteria ini. Kata Kunci: Produktivitas, varietas jagung hybrida