Pengembangan Bibit Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis L.) Hasil Kultur Jaringan pada Fase Aklimatisasi Tahap II dengan Aplikasi POC Rebung Bambu

Attha, Lediana and Tandelangi', Dalvin (2025) Pengembangan Bibit Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis L.) Hasil Kultur Jaringan pada Fase Aklimatisasi Tahap II dengan Aplikasi POC Rebung Bambu. Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (579kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf

Download (277kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (733kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf

Download (6kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (134kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (907kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produksi bibit anggrek bulan pada fase aklimatisasi tahap II melalui pemberian POC rebung bambu dan mengetahui konsentrasi POC rebung bambu yang efektif dalam mendukung pertumbuhan bibit anggrek bulan hasil kultur jaringan pada fase aklimatisasi tahap II. Lokasi penelitian bertempat di Burake, Tana Toraja pada ketinggian 800 mdpl dari April hingga Juli 2025. Metode penelitian menggunakan analisis ekonomi secara deskriptif dan kuntitatif meggunakan BEP, R/C dan ROI, sedang untuk
pengembangan tanaman dengan POC Rebung Bambu disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan konsentrasi POC rebung bambu; P0 = 1000 ml air (0%), P1 = 100 ml POC + 900 ml air (10%), P2 = 200 ml POC + 800 ml air (20%), P3 = 300 ml POC + 700 ml air (30%) dan P4 = 400 ml POC + 600 ml air (40%) setiap perlakuan diulang senyak 3 kali. Variabel pengamatan meliputi: lebar daun, panjang daun, jumlah daun, diameter batang dan presentase hidup bibit. Hasil analisis ekonomi pengembangan anggrek bulan hasil kultur jaringan pada fase aklimatisaasi tahap II melalui pemberian POC rebung bambu memperlihatkan Break Even Point (BEP) produksi = 81 unit, Break Even Point (BEP) harga = Rp36.537, ROI investasi 39% dan R/C ratio = 1.64 yang berarti layak untuk di usahakan. Hasil pengujian pengaruh POC Rebug Bambu menunjukkan bahwa seluruh perlakuan mampu mempertahankan kelangsungan hidup tanaman sebesar 100%, sedangkan pengaruh terhadap komponen pertumbuhan bibit anggrek bulan bersifat kuartik sangat nyata pada semua variabel pengamatan yang menyatakan aklimatisasi masih memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang stabil dalam merespon pemberian nutrisi dari POC rebung Bambu.
Kata Kunci: Anggrek Bulan, Aklimatisasi, POC Rebung Bambu

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username perpustakaan2_1
Date Deposited: 10 Dec 2025 06:21
Last Modified: 10 Dec 2025 06:21
URI: https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/1177

Actions (login required)

View Item
View Item