Efektifitas Penambahan Pati Kentang Terhadap Sifat Mekanik Polimer Bioplastik

Fatrianus karaeng 2025. ”Efektifitas penambahan pati kentang terhadap sifat mekanik polimer bioplastik.” Program Studi
Teknik Mesin, Fakultas Teknik,Universitas Kristen Indonesia Toraja. Dibimbing oleh Dr. Ir. Nitha, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. dan Ir. Fikran, S.T., M.T. Sampah plastik merupakan masalah global di seluruh dunia karena setiap tahun jutaan ton dari plastik dikemas dan digunakan di sektor industri. Jumlah sampah plastik ini kemungkinan akan menyebabkan masalah serius terhadap lingkungan. Upaya untuk mengatasi pencemaran sampah plastik adalah dengan membuat
bioplastik. Bioplastik umumnya dikenal sebagai plastik sintesis, khususnya plastik yang sebagian komponennya terbuat dari material yang dapat diperbarui. Biasanya plastik sintesis diartikan sebagai kemasan plastik dapat didaur ulang, ramah lingkungan dan dapat mengubah struktur kimianya (Khairunnisa, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan volume presentase pati kentang terhadap experimen kekuatan tarik dan elongasi material bioplastik berbasis pati kentang. Pati kentang dipilih karena materialnya banyak mudah ditemukan di daerah tropis seperti di indonesia sehingga muda dijangkau. Bioplastik dibuat dengan mencampurkan pati kentang dengan kitosan dan gliserin dalam berbagai konsentrasi. Hasil menunjukan bahwa peningkatan volume presentase pati kentang
meningkatkan kekuatan tarik dan elongasi. Spesimen yang memiliki pati presentase paling tinggi memberikan kekuatan tarik tertiggi, yaitu 52.533 gram/mm2. Sedangkan spesimen yang memiliki pati kentang presentase paling rendah memiliki memiliki kekuatan tarik terendah 8,500 gram/mm2, sedangakan
uji elongasi memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah 0,137%. Analisa korelasi kekuatan tarik sebesar r = 0.994 yang mengindikasikan hubungan sangat kuat antara dan positif antara kedua variabel. Nilai koefisien R = 98.8036% menunjukan bahwa variabel bebas mampu menjelaskan pada kekuatan tarik. Sementara itu, hasil analisa korelasi elongasi menunjukan nilai r = 0.9991 yang juga mengindikasikan hubungan sangat kuat dan positif. Nilai R = 992.800% mengungkapakan bahwa variabel bebas berpengaruh sebesar 992.800% terhadap elongasi. Penelitian ini menyatakan bahwa secara keseluruhan, bioplastik ini memiliki
potensi sebagai alternatif pengganti plastik konvensional, meskipun masih perlu optimasi pada sifat mekanik.
Kata kunci: Bioplastik, pati kentang, polimer, sifat mekanik