Pengaruh Variasi Media Pendingin Radiator Coolant Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Baja ST 41 Menggunakan Pahat HSS Bohler MO Rapid Extra 1200 pada Proses Bubut Konvensional

Nikanel Ilar Manno. Pengaruh variasi media pendingin Radiator coolant terhadap tingkat kekasaran permukaan baja ST 41 menggunakan pahat HSS Bohler MO Rapid Extra 1200 pada proses bubut konvensional. Dibimbing oleh: Dr. Ir. T. Frans R. Bethoni, S.T.,M.T. dan Ir. Formanto Paliling, S.T., M.T.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air radiator petroasia, prestise,dan prestone menggunakan pahat HSS Bohler MO Rapid Extra 1200 terhadap tingkat kekasaran permukaan baja ST 41 pada proses bubut konvensional.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembubutan
spesimen dengan material baja ST 41 dengan variasi pendingin air radiator petroasia, air radiator prestise, air radiator prestone, pahat HSS Bohler MO Rapid Extra 1200 Panjang pemakanan 120 mm, gerak makan 0,5 (mm/putaran), kedalaman potong 0,3 mm, panjang specimen 150 mm, kecepatan putaran spindle 300 rpm, 400 rpm, dan 500 rpm Pembubutan specimen baja ST 41 mendapat nilai kekasaran permukaan paling tinggi dihasilkan pada Radiator coolant petroasia nilai sebesar 2,625 µm dengan kecepatan 300 rpm, sedangkan nilai kekasaran permukaan paling rendah dihasilkan pada Radiator coolant prestise kekasaran permukaan sebesar 1,98 µm dengan kecepatan 500 rpm.