Efektifitas Sifat Mekanik, Biodegradasi dan Water Uptake Material Bioplastik Berbasis Pati Sagu

Yohanis Sanda Lalong. 2025. Efektifitas sifat mekanik, biodegradasi dan water uptake material bioplastik berbasis pati sagu. Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Toraja. Dibimbing oleh Dr. Ir. Nitha, S.T., M.T., IPM., ASEAN. Eng. dan Ir. Lery Alfriany Salo, S.T., M.T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan volume persentase pati sagu terhadap kekuatan bending material bioplastik berbasis pati sagu. Pati sagu dipilih karena materialnya mudah ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia (Papua, Maluku, Sulawesi), sehingga mudah dijangkau. Bioplastik dibuat dengan mencampurkan pati sagu dengan kitosan dan gliserin dalam berbagai konsentrasi, kemudian dicetak dan dikeringkan.
Pengujian sifat mekanik dilakukan dengan metode bending, biodegradasi dan water uptake, uji biodegradasi menggunakan media tanah, dan water uptake diuji dengan perendaman dalam air pada waktu tertentu. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi gliserin menurunkan kekuatan bending namun meningkatkan fleksibilitas dan daya serap air. Bioplastik berbasis pati sagu menunjukkan kemampuan biodegradasi yang baik dalam waktu 3-7 hari. Spesimen yang memiliki pati persentase paling tinggi memberikan kekuatan bending rata-rata tertinggi yaitu, 36,78 gram/mm2. Sedangkan spesimen yang memiliki nilai terendah sebesar 12,02 gram/mm2, sementara spesimen uji biodekradasi dengan berat volume terurai sebesar 27,46 gram, sedangkan spesimen yang memiliki nilai terendah sebesar 7,687 gram. Dan spesimen uji water uptake memiliki tinggi nilai berat volume terurai sebesat 21,955 gram, sementara nilai terendah sebesar 6,605 gram.
Menunjukkan bahwa pati sagu menjelaskan seluruh perubahan dapat terurai.
Kata Kunci: Bioplastik, pati sagu, sifat mekanik, biodegradasi, water uptake