Analisa Korelasi Intensitas Cahaya Terhadap Unjuk Kerja Solar Cell Tipe Monocrystalline dengan 4 Cermin Reflektor

Sallago, Alvonsius Nober (2025) Analisa Korelasi Intensitas Cahaya Terhadap Unjuk Kerja Solar Cell Tipe Monocrystalline dengan 4 Cermin Reflektor. Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (579kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf

Download (334kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (224kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Alvonsius Nober Sallago. Analisa korelasi intensitas cahaya terhadap unjuk kerja solar cell tipe monocristelline dengan 4 cermin reflektor. program studi teknik mesin, fakultas teknik ,universitas kristen toraja . Di bimbing oleh Ir. Nofrianto Pasae, S.T., M.T . dan Dr. Ir. Nitha, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Penelitihan ini bertujuan untuk untuk menganalisa pengaruh intensitas cahaya terhadap daya yang dihasilkan solar cell yang 4 cermin reflektor ,menganalisa
pengaruh intensitas cahaya terhadap efesiensi yang dihasilkan pada solar cell mengunakan 4 cermin reflektor beserta menganalisa pengaruh intensitas cahaya terhadap fill faktor (ff) pada solar cell mengunakan 4 cermin reflektor dan menganalisa pengaruh intensitas cahaya terhadap drop tegangan pada sistem solar cell menggunakan 4 cermin reflektor. Hasil penelitian di peroleh intensitas cahaya terhadap daya output, terlihat bahwa pada Ir ≈ 460 W/m² daya output yang dihasilkan sekitar 29 W sebagai nilai terendah pada rentang pengukuran, kemudian meningkat signifikan menjadi sekitar 43 W pada Ir ≈ 480 W/m² yang menandakan adanya peningkatan efisiensi konversi energi, intensitas
tinggi (≥ 540 W/m²), efisiensi mencapai kondisi jenuh di sekitar 32% dan setelah 580–600 W/m² tidak terjadi peningkatan, bahkan sedikit menurun. Dengan demikian, efisiensi maksimum solar cell tercapai pada kisaran intensitas cahaya 540–580 W/m² dengan nilai sekitar 32%, semakin tinggi intensitas cahaya, Fill Factor (FF) solar cell menurun drastis. Pada intensitas rendah (460 W/m²), FF masih tinggi sekitar 35,5, tetapi segera mengalami penurunan tajam hingga kurang dari 10 pada intensitas 500 W/m². Setelah itu penurunan berlanjut meskipun lebih lambat, hingga mencapai hampir 0 pada 600 W/m², Pada 560–580 W/m² kenaikan daya semakin kecil yakni dari 64 ke 66 W, hampir datar, yang menandakan turunnya tegangan lebih besar sehingga kompensasi arus tidak mampu menaikkan daya secara signifikan. Hingga akhirnya pada 580–600 W/m², daya hanya bertambah sedikit dari 66 ke 67 W yang menunjukkan tegangan telah turun cukup banyak (drop voltage tinggi) meskipun intensitas cahaya terus meningkat.
Kata kunci : intensitas cahaya, solar cell, monocrystalline, cermin reflektor, efisiensi panel surya

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with username perpustakaan2_1
Date Deposited: 05 Dec 2025 06:28
Last Modified: 05 Dec 2025 06:28
URI: https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/1163

Actions (login required)

View Item
View Item