Analisis Stabilitas Lereng pada Daerah Rawan Longsor (Studi Kasus: jalan Poros Pangli-Batutumonga, Kelurahan Deri, Kecamatan Sesean , Kabupaten Toraja Utara)

Liaran, Yogi and Sende, Dominggus Arens (2025) Analisis Stabilitas Lereng pada Daerah Rawan Longsor (Studi Kasus: jalan Poros Pangli-Batutumonga, Kelurahan Deri, Kecamatan Sesean , Kabupaten Toraja Utara). Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (234kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf

Download (639kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pada lereng di jalan poros Pangli-Batutumonga, Kelurahan Deri, Kecematan Sesean, Kabupaten Toraja Utara. Merupakan daerah yang memiliki kontur tanah yang miring dan sering terjadi longsor yangnmenyebabkan pergerakan massa tanah yang terjadi secara perlahan dan biasa juga terjadi secara tiba-tiba pada saat musin hujan di badan jalan maupun tepi jalan. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui karakteristik
tanah pada lereng, stabilitas, dan untuk mengetahui penanggulangan kelongsoran lereng yang terjadi di Deri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Fillenius dengan menganalisis penanggulangan menggunakan dinding penahan tanah tipe kantilever yang di dukung dengan data-data yang diperoleh dari lapangan serta disusun berdasarkan teori-teori pendukung dari buku-buku yang berhubungan atau berkaitan dengan penelitian ini. Hasil pengujian di laboratorium sifat fisik tanah tergolong dalam tanah lempung organik. Didapatkan kemiringan lereng 30°, panjang longsor 12m, dan tinggi longsor 8m. Faktor keamanan berdasarkan analisis stabilitas teori Fillenius adalah 1,05 < dari yang disyaratkan yaitu 1,5 dimana menunjukkan lereng tersebut tidak stabil. Penanggulangan kelongsoran dengan menggunakan dinding penahan tanah tipe kantilever dimana tinggi total 5m, lebar total telapak 3m, tebal telapak 0,5m, tebal dinding atas 0,4m, dan tebal dinding bawah 0,5m. Hasil nilai faktor keamanan dinding penahan terhadap guling Fs=5,11 > 2 (aman), untuk geser Fs=12,30 > 1,5(aman), dan untuk daya dukung tanah Fs= 4,36 > 3 (aman).
Kata Kunci: Dinding Penahan, Tipe Kantilever, Stabilitas, Metode Fillenius, Faktor Keamanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username perpustakaan2_1
Date Deposited: 02 Dec 2025 03:48
Last Modified: 02 Dec 2025 03:48
URI: https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/1129

Actions (login required)

View Item
View Item