Studi Perkuatan Tanah Menggunakan Abu Limbah Organik sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lunak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan abu limbah organik sebagai bahan stabilisasi terhadap sifat fisik dan mekanik tanah lunak. Stabilisasi dilakukan dengan metode kimiawi melalui pencapuran tanah lunak dengan berbagai jenis abu limbah organik seperti abu ampas tebu, abu sekam padi, abu daun bambu, dan abu cangkang kelapa sawit. Metode penelitian menggunakan studi literatur terhadap 15 artikel ilmiah yang relevan, dengan parameter analisis meliputi California Bearing Ratio (CBR), Unconfined Compression Test (UCT), batas Atterberg, dan kuat geser tanah. Hasil kajian menunjukkan bahwa penambahan abu limbah organik secara umum mampu meningkatkan daya dukung tanah,
menurunkan batas, dan kuat geser. Kadar optimum bervariasi tergantung jenis abu, namun umumnya berada pada kisaran 6-15%. Komposisi tergantung, seperti 15% abu daun bumbu + 10% gypsum, menghasilkan peningkatan CBR yang signifikan,
masing-masing sebesar 25,96% dan 126,88% dibandingkan tanah. Kesimpulannya, abu limbah organik berpotensi menjadi alternatif bahan stabilisasi yang ramah lingkungan dan ekonomis untuk perbaikan tanah lunak pada kontruksi jalan maupun pondasi.
Kata Kunci: Stabilisasi Tanah, Abu Limbah Organik, Tanah Lunak, CBR, UCT