Pengaruh Variasi Holding Time pada Pack Carburizing pada Arang Cemara terhadap Kekerasan dan Case Depth Baja ST 37

Elisabet Juvita Pabesak. Pengaruh variasi holding time pada pack carburizing pada arang cemara terhadap kekerasan dan case depth baja ST 37, di bimbing oleh Dr. Ir. Nitha, ST., MT., IPM., ASEAN., Eng dan Ir. Chendri Johan S.T., M.T.
Pada beberapa komponen elemen mesin, kadang diperlukan sifat yang keras dan tahan aus pada bagian permukaannya, sedangkan pada inti atau bagian dalam tetap dalam keadaan lunak dan ulet. Logam mempunyai peranan aktif dalam kehidupan manusia
dan menunjang teknologi dizaman sekarang. Oleh karena itu timbul usaha-usaha manusia untuk memperbaiki sifat-sifat dari logam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi holding time pada pack carburizing terhadap kekerasan dan case depth baja ST 37. Pada metode ini dilakukan dengan temperatur 800℃ yang menggunakan arang cemara dengan persentase 90% arang cemara dicampur dengan 10% NaCO3 sebagai energizer, menggunakan media pendingin air dan ukuran butir arang yang di saring menggunakan mesh 30. Hasil pengujian menunjukan bahwa waktu pemanasan dalam tungku akibat pack carburizing berpengaruh terhadap kekerasan baja karbon rendah.Nilai kekerasan
tertinggi pada waktu pemanasan 150 menit yaitu 110,4kg/mm2 dan nilai terendah pada waktu penahanan 30 menit yaitu 102,7 kg/mm2. Nilai case depth juga meningkat seiring dengan nilai kekerasan permukaan baja ST 37 yang menunjukan bahwa proses
difusi karbon berlangsung efektif dengan media karburasi yang tepat. Hasil pengujian case depth pada baja ST 37 dengan variasi holding time pada temperatur 800℃ dan media pendingin air dengan persentase arang 90% ARC + 10% NaCO3, dimana distribusi kedalaman material tertinggi sedalam 0,4315 mm pada waktu pemanasan 150 menit dan kedalaman terendah sedalam 0,193 mm pada waktu pemanasan 30 menit.
Kata kunci: pack carburizing, kekerasan, holding time, case depth, baja ST 37