Analisis Abnormalitas dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Menggunakan Algoritma Regresi Linear

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang banyak digunakan dalam
upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Namun, efisiensi dan produksi daya dari PLTS dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti radiasi matahari, suhu udara, dan kelembaban. Untuk memastikan kinerja yang optimal, diperlukan analisis terhadap abnormalitas produksi listrik yang dihasilkan oleh PLTS.
Penelitian ini menggunakan algoritma regresi linear untuk menganalisis dan mendeteksi abnormalitas dalam produksi daya PLTS. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup variabel daya DC (DC_POWER), daya AC (AC_POWER), hasil harian (DAILY_YIELD), dan total hasil (TOTAL_YIELD). Analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear untuk mengidentifikasi outlier atau anomali dalam data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode regresi linear dapat mendeteksi adanya abnormalitas dalam produksi listrik PLTS dengan tingkat akurasi yang cukup baik dengan nilai kappa statistic 0.8696 dan mean absolule error yang relative rendah yaitu 0.0652 watt. Ini menunjukkan bahwa algoritma regresi linear dan aplikasi Weka bisa menjadi alat yang efektif dalam memantau dan menganalisis kinerja PLTS, serta
membantu mendeteksi masalah sejak dini.
Kata kunci: PLTS, regresi linear, analisis abnormalitas, outlier, efisiensi energi