Tandung Padang, Melfandy (2025) Analisis Abnormalitas dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Menggunakan Metode Z-Score. Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.
![[thumbnail of Halaman Judul]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Bab I]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab I.pdf
Download (490kB)
![[thumbnail of Bab II]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab II.pdf
Download (768kB)
![[thumbnail of Bab III]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (500kB)
![[thumbnail of Bab IV]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (790kB)
![[thumbnail of Bab V.pdf]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab V.pdf
Download (423kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Daftar Pustaka.pdf
Download (516kB)
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu solusi energi terbarukan yang semakin banyak digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Namun, kinerja PLTS dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk degradasi panel surya, gangguan inverter, dan
perubahan kondisi cuaca. Oleh karena itu, diperlukan metode yang efektif untuk mendeteksi abnormalitas dalam sistem PLTS guna menjaga efisiensi dan keandalannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis abnormalitas dalam PLTS dengan menggunakan metode Z-Score. Metode ini menghitung nilai Z-Score dari parameter utama PLTS, seperti DC Power, AC Power, Daily Yield, dan Total Yield, untuk mengidentifikasi anomali dalam produksi energi. Data yang digunakan diperoleh dari sistem PLTS yang telah berjalan, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak WEKA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Z-Score mampu mengidentifikasi anomali yang signifikan dalam sistem PLTS. Beberapa penyimpangan yang terdeteksi diduga disebabkan oleh gangguan pada inverter, efisiensi panel surya yang menurun, serta faktor lingkungan seperti perubahan intensitas cahaya matahari. Meskipun model Logistic Regression juga digunakan
sebagai metode klasifikasi untuk outlier, akurasinya masih tergolong rendah (34,29%), sehingga diperlukan metode lain untuk meningkatkan keakuratan deteksi abnormalitas.
Kata Kunci: Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Z-Score, Abnormalitas, Outlier, WEKA, Logistic Regression
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Unnamed user with username perpustakaan2_1 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 06:58 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 03:28 |
URI: | https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/771 |