PEMBEBASAN TERHADAP ORANG MISKIN : Studi Kritis Pemberian Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai Model Diakonia dari Perspektif Teologi Pembebasan Gustavo Gutierrez

Penelitian ini mengkaji sejauh mana Program Keluarga Harapan (PKH) efektif dalam mengurangi kemiskinan di Kelurahan Tallunglipu dengan menggunakan perspektif teologi pembebasan dari Gustavo Gutierrez. PKH adalah sebuah inisiatif pemerintah Indonesia yang dirancang untuk mengurangi kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga miskin melalui pemberian bantuan sosial. Namun, penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun PKH memberikan bantuan langsung yang penting, program ini belum sepenuhnya mengatasi akar penyebab kemiskinan struktural khususnya di Kelurahan Tallunglipu. Teologi pembebasan Gustavo Gutierrez menekankan pentingnya transformasi sosial yang lebih mendalam untuk mencapai pembebasan sejati dari kemiskinan. Menurut Gutierrez, pembebasan tidak hanya memerlukan bantuan materi tetapi juga perubahan struktur sosial dan pemberdayaan masyarakat. PKH, dalam kerangka ini, lebih bersifat karitatif daripada transformatif dan tidak sepenuhnya memberdayakan penerimanya untuk keluar dari ketergantungan pada bantuan. Dalam analisis ini, ditemukan bahwa PKH di Tallunglipu belum mengintegrasikan elemen-elemen penting dari diakonia transformatif, seperti pelatihan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat, yang dapat memperkuat dampaknya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, disarankan agar program PKH diperluas dengan model diakonia yang menekankan perubahan struktural dan pemberdayaan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan dan menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan, sejalan dengan prinsip teologi pembebasan Gutierrez. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana PKH dapat berkembang dari sekadar program bantuan menjadi upaya yang lebih komprehensif dalam mengatasi ketidakadilan sosial dan ekonomi, serta menekankan peran penting gereja dan masyarakat dalam mendukung pembebasan dari kemiskinan.