Kaselle, Dhea Octavia (2024) Perkawinan Paksa : Teologi Feminisme Marxis Berdasarkan Kasus Married By Accident. Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.
![[thumbnail of Halaman Judul]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Judul.pdf
Download (292kB)
![[thumbnail of Bab I]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab I.pdf
Download (162kB)
![[thumbnail of Bab II]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab II.pdf
Download (135kB)
![[thumbnail of Bab III]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (112kB)
![[thumbnail of Bab IV]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
![[thumbnail of Bab V]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab V.pdf
Download (100kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Daftar Pustaka.pdf
Download (84kB)
![[thumbnail of Lampiran]](https://repo.ukitoraja.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Lampiran.pdf
Download (737kB)
Abstract
Perkawinan paksa merupakan fenomena sosial yang kerap terjadi di kalangan remaja, terutama dalam bentuk married by accident atau perkawinan yang disebabkan oleh kehamilan di luar nikah, praktik ini masih berlangsung di beberapa komunitas termasuk di sekitar Jemaat Ba’tan. Praktik ini sering kali didorong oleh tekanan sosial dan budaya serta bertentangan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia dengan tujuan untuk menjaga nama baik keluarga dan masyarakat, yang pada akhirnya mengorbankan kebebasan individu, terutama perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mengetahui fenomena perkawinan paksa ini dalam konteks Jemaat Ba’tan serta mengaitkannya dengan teologi feminisme Marxis, dengan fokus pada kasus married by accident. Melalui penelitian pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan berbagai narasumber termasuk individu yang terlibat dalam perkawinan paksa, tokoh adat, dan masyarakat. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan fokus pada bagaimana norma adat dan kekuasaan patriarkal mempengaruhi praktik perkawinan paksa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik perkawinan paksa ini seringkali dipicu oleh kehamilan di luar nikah dan dilatarbelakangi oleh Upaya untuk menjaga nama baik keluarga serta komunitas. Dampak sosial, ekonomi, psikologis bagi individu yang terlibat sangat signifikan termasuk stigma sosial, ketidakstabilan ekonomi dan dampak pada kesehatan mental. Kendala utama dalam menghentikan praktik ini meliputi kekuatan norma adat yang masih kuat, tekanan dari keluarga, dan stigma sosial yang menghalangi pencarian bantuan. Dengan menerapkan teologi Feminisme Marxis, penelitian ini menyarankan perlunya rekonsrtuksi praktik adat untuk menyesuaikan dengan nilai-nilai keadilan sosial dan kesetaraan gender, sehingga praktik perkawinan paksa dapat diubah menjadi sesuatu yang lebih adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip kristiani.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi |
Depositing User: | Unnamed user with username perpustakaan3_1 |
Date Deposited: | 28 May 2025 03:35 |
Last Modified: | 28 May 2025 03:56 |
URI: | https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/638 |