Pengajaran Berbicara Bahasa Inggris Bagi Pemuda di Objek Wisata Marimbunna

Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan wisatawan
mancanegara dan domestik di Tangrante sebagai daerah kawasan pariwisata. Fokus program
adalah meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), terutama generasi muda desa
Tikala, dalam dua aspek utama yaitu kompetensi bahasa Inggris praktis dan wawasan
kepariwisataan yang luas. Metode yang digunakan adalah role play atau praktek langsung.
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu kemampuan berbahasa
Inggris praktis dan menyiapkan SDM pariwisata yang kompeten. Indikator keberhasilan
mencakup jumlah peserta yang hadir, materi sajian, Kemampuan berbahasa mencakup
keterampilan berbicara, membaca, menulis, dan menyimak, yang berarti kemampuan untuk
menggunakan bahasa secara efektif dalam berkomunikasi. Selama kegiatan, 49 orang peserta
hadir, materi sajian mencapai 90% dari target ideal, dan kemampuan berbahasa mencapai 80%
dari target ideal. Outcomes meliputi kemampuan bercakap-cakap dalam menjelaskan ragam
ketertarikan objek wisata Marimbunna dan Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan mensimulasikan peran dalam bertransaksi dalam aktivitas kegiatan kepariwisataan
dengan menggunakan bahasa Inggris masih perlu ditingkatkan, karena baru mencapai 45 nilai
tersebut merupakan hasil pre-test setelah mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris
pengetahuan dan wawasan tentang kepariwisataan dalam berbicara bahasa Inggris mencapai
80 nilai tersebut merupakan hasil post- test, yang menunjukkan bahwa aspek ini sudah sangat
baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
Inggris dalam bertransaksi dalam aktivitas kepariwisataan, seperti pembelajaran bahasa Inggris
khusus bagi pemuda di objek wisata Marimbunna.