Trend Beban Puncak Gardu Induk Makale-Exp Makale Dengan 50 Dan 200 Simple Moving Average (50 SMA-200 SMA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren beban puncak pada Gardu Induk Makale menggunakan metode Simple Moving Average (SMA) dengan rentang waktu 50 hari (50 SMA) dan 200 hari (200 SMA). Gardu Induk Makale memegang peran penting dalam distribusi listrik di wilayah Makale dan sekitarnya, di mana fluktuasi beban puncak dapat mempengaruhi efisiensi dan keandalan pasokan listrik. Penelitian ini menggunakan data beban puncak dari tahun 2019 hingga 2022 yang dianalisis menggunakan kedua metode SMA tersebut untuk memahami pola dan tren dalam beban puncak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 SMA memberikan gambaran yang lebih responsif terhadap fluktuasi jangka pendek, sedangkan 200 SMA memberikan pandangan yang lebih stabil mengenai tren jangka panjang. Kedua metode ini, meskipun efektif dalam konteksnya masing-masing, memiliki keterbatasan dalam menangkap pola non-linier dan dinamika kompleks dari beban puncak. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode yang lebih canggih, seperti machine learning, untuk analisis yang lebih akurat dan mendalam.Kata Kunci:Beban Puncak, Gardu Induk Makale, Simple Moving Average, Analisis Time Series, Efisiensi Kelistrikan