Analisis Stabilitas Lereng Pada Tanah Longsor Dan Perencanaan Dinding Penahan Tanah

Analisis Stabilitas Lereng Pada Tanah Longsor DannPerencanaan Dinding Penahan Tanah. Longsor merupakan sala satu bencana alam yang sering terjadi pada lereng-lereng. Kelongsoran kebayakan terjadi pada saat musim hujan, itu terjadi akibat peningkatan tekanan air pori pada kelongsoran lereng. Di Daerah Toraja Utara, jalan poros Salu-Dende tepatnya di Lembang Salu Sarre. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab longsor dan penanggulangannya menggunakan metode coulomb sehingga stabil terhadap gaya geser, guling, eksentrisitas, gaya dukung, tekanan tanah aktif dan tekanan tanah pasif, serta untuk mengetahui dimensi yang aman digunakan untuk dinding penahan tanah
tipe gravitasi. Perhitungan tekanan tanah dihitung dengan menggunakan metode coulomb serta perhitungan stabilitas terhadap guling, geser dan kapasitas daya dukung tanah yang dihitung berdasarkan persamaan Mayerhorf berdasarkan data-data karakteristik tanah dan sudut geser dalam tanah. Cara menanggulangi terjadinya kelongsoran Di jalan Poros Salu-
Dende Lembang Salu-Sarre. Dengan menggunakan metode coulomb dan dinding penahan tanah tipe gravitasi diperoleh nilai keamanan, stabilitas terhadap geser, Fgs = 1,6 ≥ 1,5 (aman), stabilitas terhadap penggulingan, Fgs = 1,7 ≥ 1,5 (aman), eksentrisitas e= 1 m > 0,4 m, Tekana tanah aktif (pa) sebesar 19.554,15 kg/m, Tekanan tanah pasif (pp) sebesar 89,73 kg/m, dan faktor keamanan yang diperoleh sebesar 35,5 > 3 m (aman) Kata kunci: Dinding Penahan Tipe Gravitasi, Kelongsoran, Metode Coulomb, Salu-Dende