Pengaruh Jarak Tanam dan Bokashi Daun Bambu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annuum L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jarak Tanam dan Bokashi Daun Bambu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabe Keriting (Capsicum annuum L.) Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Rante Paku Tallunglipu, kec Tallunglipu kabupaten Toraja Utara dengan ketinggian tempat 850 mdpl. Penelitian ini berlangsung dari April hingga Agustus 2024. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dalam
rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama yaitu jarak tanam yang terdiri atas 3 taraf yakni J1 = Jarak tanam 50 cm x 40 cm, J2 = Jarak tanam 50 cm x 50 cm, J3 = Jarak tanam 50 cm x 60 cm, sedangkan faktor kedua yaitu dosis bokashi daun
bambu yang terdiri atas 3 taraf yakni B0 = Kontrol (tanpa pemberian bokashi, B1 = 10 Ton/ha (1,8 kg/petak), B2 = 20 Ton/ha (3,6 kg/petak), B3 = 30 Ton/ha ( 5,4 kg/petak). Berdasarkan hasil analisis, jarak tanam yang berbeda berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman umur 6 MST dan 8 MST, jumlah daun pada umur 4 MST, 6 MST dan 8 MST, umur berbunga (75%), jumlah buah per tanaman, jumlah buah per petak, diameter buah, bobot buah per tanaman dan bobot buah per petak. Jarak tanam terbaik yakni Jarak tanam 50 cm x 60 cm. Bokashi daun bambu yang berbeda berpengaruh nyata variabel tinggi tanaman pada umur 4 MST, 6 MST dan 8 MST, jumlah daun pada umur 4 MST, 6 MST dan 8 MST, diameter buah, bobot buah per tanaman, bobot buah per petak. Dosis bokashi daun bambu terbaik yakni 30 ton/ha. Kombinasi jarak tanam dan bokashi daun bambu yang berbeda berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman pada umur 6 MST dan 8 MST dan diameter buah. Kombinasi perlakuan terbaik yakni jarak tanam 50 cm x 50 cm dan bokashi daun bambu dosis 30 Ton/ha. menghasilkan bobot cabe 15,04 ton/ha. Kata Kunci: bokashi daun bambu, cabe keriting, jarak tanam