Prediksi Daya Keluaran dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan Machine Learning Menggunakan Algoritma Regresi Linear

Pappa', Pandi (2025) Prediksi Daya Keluaran dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan Machine Learning Menggunakan Algoritma Regresi Linear. Diploma thesis, Universitas Kristen Indonesia Toraja.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (2kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf

Download (4kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf

Download (2kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (2kB)

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan semakin banyak digunakan di Indonesia. Namun, daya keluaran PLTS dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti radiasi matahari, suhu modul, dan suhu lingkungan, yang bersifat fluktuatif dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang mampu melakukan prediksi daya keluaran secara
akurat untuk membantu perencanaan dan pengoperasian sistem.
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi daya keluaran
PLTS menggunakan metode machine learning dengan pendekatan regresi linear. Variabel input yang digunakan meliputi suhu modul, suhu lingkungan, dan radiasi matahari, sedangkan variabel output adalah daya keluaran panel surya. Data dibagi menjadi dua bagian, yaitu data latih dan data uji, untuk mengevaluasi kemampuan generalisasi model. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada data latih diperoleh nilai Correlation Coefficient (R) sebesar 0,1568, Mean Absolute Error (MAE) sebesar 0,213 W, dan Root Mean Squared Error (RMSE) sebesar 0,2934 W. Pada data uji, nilai R meningkat menjadi 0,319, MAE sebesar 0,1988 W, dan RMSE sebesar 0,2728 W. Nilai korelasi yang rendah mengindikasikan bahwa hubungan antara variabel input dan output tidak sepenuhnya linear, sehingga metode regresi linear belum memberikan akurasi yang optimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model regresi linear dapat memberikan gambaran awal prediksi daya keluaran PLTS, namun performanya masih terbatas. Untuk meningkatkan akurasi, disarankan menggunakan metode machine learning
lain yang mampu menangkap hubungan non-linear serta menambahkan variabel input yang relevan.
Kata kunci: PLTS, daya keluaran, radiasi matahari, suhu modul, machine learning, regresi linear

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Unnamed user with username perpustakaan2_1
Date Deposited: 04 Dec 2025 07:00
Last Modified: 04 Dec 2025 07:00
URI: https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/1161

Actions (login required)

View Item
View Item