Prediksi Daya Keluaran dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan Menggunakan Algoritma Regresi Linear Berganda

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan sumber energi terbarukan yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti intensitas radiasi matahari, suhu, dan kelembaban. Untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem PLTS, diperlukan metode prediksi daya keluaran yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi daya keluaran PLTS menggunakan regresi linear berganda yang diterapkan melalui perangkat lunak Weka 3.8.Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pemantauan sistem PLTS, mencakup parameter cuaca dan daya keluaran sebagai variabel dependen. Model prediksi dikembangkan dengan teknik regresi linear berganda, yang memungkinkan analisis hubungan antara variabel independen
(suhu, radiasi matahari, dan kelembaban) dengan daya keluaran PLTS. Evaluasi model dilakukan dengan menggunakan metrik error seperti Mean Absolute Error (MAE) dan Root Mean
Square Error (RMSE) untuk menilai akurasi prediksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa regresi linear berganda mampu memberikan prediksi daya keluaran PLTS dengan tingkat akurasi yang cukup baik, dengan nilai RMSE dan MAE yang rendah. Model yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perencanaan dan pengelolaan sistem PLTS, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi surya.
Kata kunci: PLTS, prediksi daya, regresi linear berganda, Weka 3.8, energi
terbarukan